Besi Beton Semarang dan Daftar Harga Besi Beton
Sering digunakan sebagai penguat dalam konstruksi membuat besi beton sering disebut juga sebagai “tulangan”. Banyak perusahaan dalam negeri yang menyediakan dan membuat besi beton. Secara kasat mata ada dua jenis besi beton yang dapat terlihat, yaitu beton polos dan beton ulir. Beton ulir punya keunggulan dari polos dimana punya daya ikat yang lebih baik.
Standar SNI bagi besi beton secara tampak adalah :
Sifat tampak yang tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan dan gelombang pada beton polos.
Pada beton ulir, ulir harus bersifat teratur dan pada jarak yang teratur serta memiliki bentuk yang sama. Ulir ditiadakan pada tempat marking angka dan huruf.
Bentangan sirip harus pada antara 45 hingga 70 derajat.
Uji standar yang dilakukan pada beton produksi ada uji tarik (SNI 07-0408-1989) dan uji lengkung (SNI 07-0410-1989)
Besi beton juga penggunaannya akan menentukan jenis yang akan digunakan, mengingat bahwa kebutuhan dalam proyek cukup besar maka dasar dalam menentukan jenis yang dipakai adalah tensile strength yang dibutuhkan dan anggaran biaya mengingat walaupun besi beton ulir lebih kuat tetapi biaya juga lebih tinggi.
Standar dalam pemilihan besi beton beragam, begitu pula dasar dalam pembuatannya. Besi beton memiliki standar SNI yang harus dipenuhi walaupun pada realitanya banyak pabrik yang membuat ukuran tidak sesuai SNI, perbedaannya ada pada diameter standar dimana ada jarak 0.1-0.05 mm. Tensile strength pada beton yang kami miliki dari Tunggal Jaya adalah 65.90 kg/mm2 ini termasuk kategori terbaik dan lebih kuat ketimbang import dimana termasuk dalam kategori Grade Fe-600, dengan persentasi elongasi 38% mengingat kandungan karbon yang tidak tinggi.
Yang Perlu diperhatikan dalam membeli besi beton

1. Hasil Ukur Langsung Besi Beton
Karena tinggi nya tingkat persaingan dan jumlah produk ayng beredar di Indonesia, sangat disarankan apabila dalam berbelanja besi melakukan cek ukur langsung. Tidak semua supplier akan memperbolehkan hal ini dilakukan, tetapi demi kepastian dan kelancaran penting untuk dilakukan.
2. Hasil Uji Tarik Pabrik
Hasil uji tarik merupakan kewajiban dari pabrik untuk memberikan kondisi besi secara fisik kepada penerima. disarankan untuk meminta hasil uji tarik agar memberikan gambaran besi yang aka n anda beli apakah sesuai spesifikasi
3. Kondisi besi
Untuk menekan budget, tidak jarang kita menggunakan besi bekas atau besi sisa proyek lain yang tidak terpakai / berlebih. Oleh karena itu banyak potensi kondisi fisik tidak sempurna, seperti panjang yang tidak sesuai, karat besi, ukuran dimensi yang tidak sesuai kondisi tertulis.
Jenis Besi Beton | Diameter | Toleransi | Merek | Harga Besi Beton |
Beton Polos | 6 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 31,000 |
Beton Polos | 6 mm A | 0.5mm | BMG | Rp 26,500 |
Beton Polos | 8 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 48,500 |
Beton Polos | 8 mm SNI | 0.5mm | SLK | Rp 44,000 |
Beton Polos | 10 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 75,500 |
Beton Polos | 10 mm SNI | 0.5mm | SLK | Rp 71,000 |
Beton Polos | 12 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 110,000 |
Beton Polos | 16 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 208,000 |
Beton Polos | 19 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 310,000 |
Beton Polos | 22 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 415,000 |
Beton Polos | 25 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 530,000 |
Beton Polos | 32 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 895,000 |
Jenis Besi Beton | Diameter | Toleransi | Harga Besi Beton | |
Beton Ulir | 8 mm SNI | 0.2mm | SLK | Rp 48,500 |
Beton Ulir | 10 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 75,500 |
Beton Ulir | 13 mm SNI | 0.5mm | BMG | Rp 71,000 |
Beton Ulir | 13 mm SNI | 0.2mm | LS | Rp 110,000 |
Beton Ulir | 16 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 197,000 |
Beton Ulir | 19 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 302,000 |
Beton Ulir | 22 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 410,000 |
Beton Ulir | 25 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 520,000 |
Beton Ulir | 32 mm SNI | 0.2mm | BMG | Rp 895,000 |

Besi ini memiliki ulir atau sayap yang tujuan akhirnya meningkatakan ikatan dengan bahan cor agar pergerakan lebih kecil. Pada gambar terlihat stamp HIJ / S25 / SNI / TS 40. HIJ berarti singkatan manufaktur pabrikan / S artinya sirip dan 25 artinya diameter 25mm / SNI artinya sudah melewati standarisasi SNI / TS 40 artinya Tensile Strengh 40 Mpa
Besi polos tidak memiliki sayap seperti ulir sehingga secara kekuatan lebih rendah dibandingkan besi ulir tetapi memiliki harga yang lebih murah dibandingkan ulir
Pada gambar terlihat stamp SHS / P10 / SNI / TP 260
Berbeda dengan Ulir, P artinya Polos dan 10 artinya diameter 10mm