Material Inovasi Industri

Cari Berdasarkan Kategori

Lihat Semua

Besi WF / IWF

IWF Ex PT Material Inovasi Industri

Banyak kita ketahui, jika proses konstruksi banyak menggunakan besi H-Beam dan I wide Flange, besi yang berbahan dasar campuran dari besi atau alumunium yang dicampur dengan jenis metal lainnya.

 

Disebut Besi H dan I karena penampakannya yang bebentuk demikian, dengan ada dua besi memanjang yang dihubungkan dengan besi memanjang pada kemiringan tepat 90 derajat. Di negara lain seperti Kanada, besi jenis H lebih umum digunakan karena kekuatannya dan penompang yang lebih seimbang.

 

Besi jenis I digunakan pada berbagai aplikasi konstruksi seperti kolom rumah, diletakkan secara paralel untuk lantai, untuk konstruksi atap sebagai penopang jalan raya.

 

Perbedaan dari dimensi dan penggunaan H-Beam dan I Wide Flange :

  1. Berat = H-Beam lebih berat yang berarti lebih kuat dalam menopang beban

  2. Kekuatan = Dimensi H-Beam yang sama di semua sisi membuat besi jenis ini bisa menerima tekanan dari berbagai sisi, berbeda dengan IWF yang hanya optimal pada satu sisi saja

  3. Pembuatan = Proses produksi H-beam jauh lebih mudah mengingat dimensi yang sederhana

  4.  Harga = I Wide Flange memiliki harga lebih rendah mengingat dimensi yang lebih kecil

 

Jadi, disimpulkan apabila Anda berfokus pada kekuatan, maka H-Beam akan menjadi pilihan, tetapi apabila pertimbangan utama sebagai support konstruksi dan biaya, maka IWF akan lebih efisien digunakan.

 

Kami memahami bahwa penggunaan besi jenis ini benar-benar beragam, dan tiap proyek memiliki ukuran spesifik terkait kebutuhan besi IWF dan H-Beam. Oleh karena itu, kami menyediakan jasa potong sesuai ukuran, juga menjual besi bekas berbagai ukuran.

 

Untuk besi-besi jenis ini jenisnya terbatas, produsen lokal pun terbatas. Yang paling umum adalah kode merk LS, KS, dan GG dengan masing-masing produsen artinya Lautan Steel ( PT Lautan Steel Indonesia), KS ( PT Krakatau Steel Tbk), GG ( PT Gunung Garuda). Beberapa kontraktor memiliki preferensi personal dengan merk tertentu, semisal produk Gunung Garuda dikenal memiliki kebetebalan dan harga yang lebih tinggi. Paling umum digunakan adalah Lautan Steel.

 

Besi WF 150 memiliki berat kurang lebih 168 kg, kemudian jenis-jenis lain yaitu :

Besi WF 200 = 256 kg

Besi WF 250 = 355 kg 

Besi WF 300 = 440 kg

Besi WF 350 = 595 kg 

 

Dan untuk jenih H-Beam 

H-Beam 100 = 208 kg 

H-Beam 125 = 286 kg 

H-Beam 150 = 378 kg 

H-Beam 200 = 599 kg

H-Beam 250 = 869 kg 

H-Beam 300 = 1128 kg

 

Yang Perlu diperhatikan dalam membeli besi WF / Wide FLange

 

1. Produsen besi

Ukuran yang dimiliki besi WF dan H Beam umumnya terbatas, mengingat hanya sedikit produsen besi ini. Tiap produsen memiliki spesifikasi khusus, dimana contoh merk GG memiliki ketebalan yang lebih tebal dibandingkan produk lain.

 

2. Dimensi

Besi WF memiliki beberapa jenis yang benar-benar harus diperhatikan. Sebagai contoh, ada besi WF 200 dan ada juga besi WF 198, demikian juga besi-besi WF lainnya.

 

3. Ketersediaan

Karena penggunaannya yang bervariatif, perlu diperhatikan bahwa terdapat penyedia besi-besi WF bekas yang masih sangat baik dan dapat digunakan.

Dengan ketentuan ukuran tersebut adalah ukuran full. Dengan perhtiungan ini bisa dihitung kira-kira berat besi potongan yang ingin Anda beli.

Misalkan Anda membutuhkan sambungan besi WF 200 sepanjang 1.3 meter, maka perhitungan yang dibutuhkan adalah : 1.3/12 x 256 kg = 28 kg. Dengan kira-kira harga per kg 11.000 maka biaya yang perlu dipersiapkan adalah Rp 308.000,-.